JASA AQIQAH DI BOJONEGORO
Pengertian Aqiqah
Aqiqah atau aqiqoh atau Akikah yang berarti memutus dan melubangi dan ada yang mengatakan bahwa akikah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong, dan dikatakan juga bahwa akikah merupakan rambut yang dibawa si bayi ketika lahir. Adapun maknanya secara syariat adalah hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan aqiqah tidak hanya berhubungan dengan sebuah perayaan biasa, lebih dari itu Aqiqah adalah ibadah. Ketika mengambil bagian di dalamnya, Nurul Hayat berusaha memberikan yang terbaik. Aqiqah Nurul Hayat menjangkau puluhan wilayah di Indonesia diantaranya Aqiqah Murah Bojonegoro Sukosewu
Ubaid Ashmu’i dan Zamakhsyari mengungkapkan bahwa menurut bahasa, aqiqah artinya rambut yang tumbuh di atas kepala bayi sejak lahir. Sedangkan menurut Al-Khathabi, aqiqah ialah nama kambing yang disembelih untuk kepentingan bayi. Dinamakan demikian karena kambing itu dipotong dan dibelah-belah. Ibnu faris juga menyatakan bahwa aqiqah adalah kambing yang disembelih dan rambut bayi yang dicukur.
Adapun dalil yang menyatakan
bahwa kambing yang disembelih itu dinamakan aqiqah, antara lain adalah hadits
yang dikeluarkan Al-Bazzar dari Atta’, dari Ibnu Abbas secara marfu’ :
“Bagi seorang anak laki-laki dua ekor
aqiqah dan anak perempuan seekor”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan aqiqah adalah serangkaian ajaran Nabi Saw untuk anak
yang baru lahir yang terdiri atas mencukur rambut bayi, memberi nama dan
menyembelih hewan.
Hukum Aqiqah
Sebagaimana diungkapkan oleh Abdullah
Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad fi Al-Islam, pendapat para fuqoha tentang
hukum aqiqah terbagi menjadi tiga.
Pertama adalah pendapat yang
menyatakan bahwa aqiqah itu sunnah yang merupakan pendapat dari Imam Malik,
Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Abu Tsaur.
Kedua, pendapat yang menyatakan bahwa
aqiqah itu adalah Wajib. ini merupakan pendapat dari Imam Hasan Al - Bashri,
Al-Laits Ibnu Sa'ad dan yang lainnya. Dasar pendapat mereka adalah hadist yang
diriwayatkan Muraidah dan Ishaq Bin Ruhawiah yang artinya : "Sesungguhnya
manusia itu pada hari kiamat akan dimintakan pertanggungjawabannya atas
Aqiqahnya seperti halnya pertanggungjawaban atas lima waktunya"
Ketiga, pendapat yang menolak
disyariatkannya Aqiqah, Ini adalah pendapat ahli fiqih Hanafiah. Mereka
berdasarkan pada hadist Abu Rafi, Bahwa Rasulullah pernah berkata kepada
Fatimah, "Jangan engkau mengaqiqahinya tetapi cukurlah rambunya".
Namun, dari mayoritas pada fuqoha berpendapat bahwa konteks
hadist tersebut justru menguatkan disunnahkan dan dianjurkannya aqiqah, sebab
Rasullulah sendiri telah mengaqiqahi Hasan dan Husein. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa mengaqiqahi anak itu sunnah dan dianjurkan.
Hewan Aqiqah
Ketentuan Hewan Aqiqah :
1. Hewan
sembelihan aqiqah boleh dengan kambing (boleh jantan maupun betina), domba.
Tidak sah aqiqah jika dilakukan dengan hewan selain diatas, seperti ayam,
kelinci, atau burung.
2. Hewan
aqiqah harus dalam keadaan sehat, tidak boleh ada cacat dan dalam keadaan
sakit.
3. Hewan
aqiqah harus merupakan hewan yang sudah layak disembelih seperti mana
halnya kurban. Jika kambing, maka minimal sudah berusia satu
tahun.
4. Disunnahkan
dimasak terlebih dahulu.
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan
mereka aqiqah untuk anak laki-laki dua kambing, dan anak perempuan satu
kambing". [HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah].
Ketentuan kambingnya disini tidak dijelaskan jenisnya, harus jantan atau boleh
juga betina. Namun para ulama menyatakan, bahwa kambing aqiqah sama dengan
kambing kurban dalam usia, jenis dan bebas dari aib dan cacat. Akan tetapi
mereka tidak merinci tentang disyaratkan jantan atau betina. Oleh karena itu,
kata "syah" dalam hadits di atas, menurut bahasa Arab dan istilah
syari’at mencakup kambing atau domba, baik jantan maupun betina. Tidak ada satu
hadits atau atsar yang mensyaratkan jantan dalam hewan kurban. Pengertian
"syah" dikembalikan kepada pengertian syariat dan bahasa Arab.
Dengan demikian, maka sah bila seseorang menyembelih kambing betina dalam
kurban dan aqiqah, walaupun yang utama dan dicontohkan Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam ialah kambing jantan yang bertanduk. Wallahu a’lam.
Distribusi Masakan
Aqiqah
Setelah disembelihnya
hewan aqiqah, maka para ulama menganjurkan untuk
membaginya menjadi tiga bagian. Sepertiga pertama untuk ahlul bait (kerabat
dekat) sepertiga kedua untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah, dan
sepertiga terakhir untuk dijadikan sebagai sedekah.
Dianjurkan pula bahwa pemberian untuk sedekah dan hadiah, lebih utama jika dilakukan setelah daging tadi dimasak oleh ahlulbait, tidak dibagikan dalam keadaan masih mentah. Hal ini mengingat tidak semua fakir miskin dalam keadaan mampu untuk memasak daging yang diberikannya, dan kalaupun sanggup akan menambah beban mereka. Maka yang paling utama adalah meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan dan kesenangan bagi mereka.
Jumlah Hewan aqiqah :
Jumlah hewan Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Akan tetapi jika tidak mampu dua ekor untuk anak laki-laki maka seekorpun boleh. Hal ini InsyaAllah tidak akan mengurangi nilai Aqiqah, Asal kita jujur dan tidak berpura-pura tidak mampu. Sebab, sebagimana tampak dalam hadist yang bersumber dari Ibnu Abbas, Rasulullah pernah meng-Aqiqahi Hasan dan Husein masing-masing seekor kibasy.
Paket Aqiqah
PLATINUM
Jantan :
Rp 3.500.000,-
Betina : Rp 2.650.000,-
3 Menu : 270 sate + 90 kreng daging + 180 gule jeroan tulang (harga +Rp
75.000,-)
2 Menu : 550 sate + 180 gule
ISTIMEWA
Jantan : Rp 3.150.000,-
Betina : Rp 2.300.000,-
3 Menu : 210 sate + 70 kreng daging + 140 gule jeroan tulang (harga +Rp
75.000,-)
2 Menu : 450 sate + 140 gule
SUPER
Jantan : Rp 2.400.000,-
Betina : Rp 1.850.000,-
3 Menu : 150 sate + 50 kreng daging + 100 gule jeroan tulang (harga +Rp
75.000,-)
2 menu : 300 sate + 100 gule
PUAS
Jantan : Rp 2.300.000,-
Betina : Rp 1.750.000,-
3 Menu : 120 sate + 40 kreng daging + 80 gule (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 250 sate + 80 gule
TASYAKURAN*
Betina : Rp 1.450.000,-
2 Menu : 150 sate + 40 gule
Lebih
praktis aqiqah plus Nasi Kotak
PLATINUM
2
Menu (180 Kotak)
Jantan : Rp 6.650.000,-
Betina : Rp 5.800.000,-
ISTIMEWA
2
Menu (140 Kotak)
Jantan : Rp 5.600.000,-
Betina : Rp 4.750.000,-
SUPER
2
Menu (100 Kotak)
Jantan : Rp 4.150.000,-
Betina : Rp 3.600.000,-
PUAS
2
Menu (80 Kotak)
Jantan : Rp 3.700.000,-
Betina : Rp 3.150.000,-
Menu Nasi Kotak terdiri dari :
1. Nasi putih
2. Tiga tusuk sate*
3. Sambal goreng kentang ati
4. Satu cup gule*
5. Acar kuning
6. Sambal
7. Krupuk Udang
8. Buah pisang
9. Alat makan (tisue, sendok, tusuk gigi)
10. Box Nasi Esklusif ukuran 22x22 cm
Catatan: *Sate dan gule dari Paket Aqiqah
Kambing Masak
Komentar
Posting Komentar